PRODUKSI tahu bisa dilakukan baik dalam skala industri maupun rumah tangga. Berikut ini prosedur dan urutan pembuatan tahu menurut versi Jarkasih (40), pemilik pabrik tahu Sari Kedele yang berlokasi di Jatinangor, Sumedang.

1. Kacang kedelai direndam selama 2-3 jam.

2. Kacang hasil rendaman kemudian dicuci untuk membersihkan kotoran dan biji mati. (Mengapung saat perendaman)

3. Kacang digiling/diperas untuk menghasilkan bubur/susu kedelai.(Gambar 1)

4. Susu kedelai direbus untuk memisahkan bagian susu dan ampas.

5. Susu kedelai hasil rebusan lalu disaring dengan kain bersih sehingga dihasilkan susu kedelai yang jadi bahan utama pembuatan tahu. Lalu, tiriskan hingga suhu 70 derajat Celsius.(Gambar 2)

6. Tuangkan koagulan (bahan penggumpal) berupa larutan asam (biasanya kalsium sulfat alami) secara perlahan saat susu masih dalam keadaan panas. Orang Sumedang menyebut koagulan ini dengan "cibibit". Banyak sedikitnya koagulan akan memengaruhi tekstur tahu. Lebih banyak koagulan, tahu yang dihasilkan lebih lembut, sedangkan jika lebih banyak koagulan, tahu akan lebih keras.

7. Campuran susu kedelai panas dan koagulan lalu diendapkan selama 10 menit.

8. Begitu semua susu kedelai memisahkan diri ke dalam endapan kecil berwarna putih, pindahkan hasil endapan yang sudah menggumpal ke dalam cetakan yang sudah dilapisi kain.(Gambar 3)

9. Setelah agak dingin dan sedikit mengeras (menjadi kenyal), pindahkan tahu ke atas lempeng cetakan dan tahu siap dicetak sesuai dengan ukuran.(Gambar 4 & 5)

10. Hasil cetakan langsung digoreng. (Muhtar I.T./"PR")***
 
Top